Selasa, 23 Desember 2014

Cara Mempengaruhi Orang Lain untuk Membuat Keputusan yang Terbaik Menurut Saya

    Menurut saya, hal yang paling penting untuk mempengaruhi orang lain untuk membuat keputusan yang terbaik adalah dengan mengetahui masalahnya dengan baik dan detail. Mengenal lebih dalam apa yang menjadi permasalahan orang tersebut dan pertama hal yang baik dan paling mudah dilakukan adalah mendengarkan dengan seksama masalahnya dengan baik karena hal itu juga membuat orang tersebut merasa lebih dihargai.

    Setelah tau apa inti dari permasalahan yang sedang dihadapi si 'dia', kita hanya perlu menjadi si 'dia' agar setidaknya bisa mengetahui apa yang dia rasakan dan memikirkan dengan baik bagaimana cara untuk mencari jalan terbaik apabila kita yang berada di posisi 'dia'.

    Dan langkah terakhir, ketika kita sudah menemukan jalan keluar yang terbaik dari yang baik, kita cukup memberikan saran-saran kepada 'dia' apa yang telah kita fikirkan agar masalahnya dapat terselesaikan. Dengan bahasa yang baik, sopan, dan meyakinkan dia jika dia dapat melakukan saran-saran yang telah kita sampaikan, 'dia' akan merasakan hal yang lebih baik kedepannya tanpa membuat dia berfikir bahwa dia adalah org yg 'tidak mampu' untuk melakukan hal itu.

No Referensi.

Annisa Mutia
11113140
2ka11

Hal-Hal yang dapat Menimbulkan Konflik Organisasional

    Seperti yang sudah dijelaskan dari tulisan sebelumnya bahwa konflik bisa dipicu oleh berbagai hal dan melibatkan siapa saja termasuk diri sendiri. Konflik tidak terjadi begitu saja melainkan ada faktor-faktor yang menyebabkan sebuah konflik itu terjadi. Dan berikut akan saya paparan mengenai hal hal apa sajakah yang dapat menimbulkan konflik.

1. Perbedaan Individu

    Seperti yang diketahui, individu satu dengan yang lainnya tentu saja berbeda-beda, dari segi fisik, sifat, sikap, pola pikir, pendirian, dan perasaan yang berbeda. Dan tentu saja, dari pemikiran yang berbeda dari setiap individu dapat membuat konflik terjadi kapan saja.

2. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan sehingga membentuk Pribadi yang Berbeda

    Perbedaan kebudayaan yang dimaksud bisa kebedaan ras, budaya, suku, dan yang lainnya. Individu memiliki pola pikir yang berbeda, ada individu yang dapat menerima perbedaan, dan ada pula yang tidak bisa menerima dengan baik perbedaan yang ada di lingkungannya sehingga dapat menimbulkan konflik.

3. Perbedaan Kepentingan Individu atau Kelompok

    Kepentingan yang berbeda dari tiap tiap individu atau kelompok seperti kepentingan ekonomi, sosial dan budaya bisa juga menyebabkan konflik diantara mereka yang bersangkutan.

4. Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat dan Mendadak dalam Masyarakat

    Perubahan nilai yang terjadi secara mendadak dapat menyebabkan kecanggungan dan kegoncangan dalam proses yang telah berlangsung dalam sebuah organisasi dan mengacaukan jalannya tatanan kegiatan organisasi.

5. Perbedaan Pola Interaksi yang satu dengan yang Lainnya.

    Interaksi yang buruk yang terjadi antar individu dapat memicu kesalahpahaman dan mengubah hal yang sepele menjadi rumit.

referensi:

http://msvitaputri.blogspot.com/2014/12/hal-hal-yang-menimbulkan-konflik.html

dalam tulisan ini saya hanya mengutip inti dari tulisan yang saya buat hanya dengan 1 link saja karena dalam link tersebut sudah mencakup inti yang saya cari.

Annisa Mutia
11113140
2ka11

Konflik Organisasional dan Jenis-Jenis Konflik tersebut.

    Konflik bisa disebut sebagai pertentangan. Konflik yang terjadi dalam organisasi biasanya timbul karena adanya perbedaan paham, persepsi dan tujuan dalam organisasi tersebut. Selain itu, konflik juga terjadi kemungkinan dikarenakan adanya pengaruh negatif yang terjadi diantara kedua belah pihak. Konflik masih dapat dikatakan dalam batas wajar jika konflik tersebut masih bisa diselesaikan oleh kedua pihak tersebut dengan cara baik. Dalam konflik juga bisa terjadi kekerasan apabila konflik tersebut berlangsung lama, sulit diselesaikan, mengalami masalah yng sangat rumit, dan terjadi pada individu yang sulit untuk membuka isi otak mereka masing-masing untuk menyelesaikan bersama.

Jenis-jenis Konflik dalam Organisasi

1. Konflik dalam diri Individu

    Konflik yang dimaksud dalam diri individu karena memang hanya satu individu yang terlibat didalam konflik tersebut. Konflik yang terjadi biasanya ketika seorang individu memiliki dua keinginan atau lebih yang sulit untuk dipenuhi secara bersamaan.

2. Konflik antar Individu dalam Organisasi yang Sama

    Konflik antar individu dalam organisasi yang sama sangat mungkin terjadi karena mungkin disebabkan oleh perbedaan status, jabatan, dan, bidang kerja, tujuan, dan mungkin juga dikarenakan oleh sifat iri satu sama lain. Antar individu dalam sebuah organisasi menyebabkan konflik karena mungkin juga disebabkan pertentangan keinginan atau kepentingan yang tentu tidak sejalan.

3. Konflik antar Individu dan Kelompok

    Individu ini memiliki konflik yang berhubungan dengan bagaimana cara menghadapi tekanan-tekanan dalam mencapai konformitas.

4. Konflik antar Kelompok dalam Organisasi Sama.

    Konflik ini biasanya terjadi antar saling kelompok yang sama dalam suatu perusahaan. Misalnya, konflik yang terjadi pada sebuah kelompok pekerja satu dengan yang lainnya, konflik antar kelompok lini yang satu dengan yang lainnya, dan sebagainya. Konflik ini sering sekali terjadi dalam sebuah organisasi bukan hanya dalam sebuah perusahaan saja.

5. Konflik antar Organisasi

    Konflik ini berkaitan dengan antar organisasi yang mungkin terjadi karena perbedaan fikiran dan persepsi. Ini bisa disebut sebagai persaingan.

Referensi:

http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-konflik.html

pendapat saya pada link ini tidak begitu menarik hati untuk membacanya untuk itu saya hanya mengambil sedikit inti dari pengertian konflik.

https://baladevil.wordpress.com/2013/01/06/jenis-konflik-sebab-konflik-contoh-konflik-dalam-organisasi-dan-proses-pengambilan-keputusan/

pendapat saya pada link ini cukup lengkap dan mencakup apa yang ingin saya kutip.

http://akmal-aria.blogspot.com/2012/11/konflik-organisasi.html

pada link ini kurang masuk dengan apa yang saya buat, sehingga mengutip hanya sedikit dari kalimatnya saja.

Annisa Mutia
11113140
2ka11

Minggu, 23 November 2014

CV Annisa Mutia

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Nama Lengkap                    : Annisa Mutia
Tempat, Tanggal Lahir      : Bogor, 22 Januari 1995
Domisili                               : Bogor
Jenis Kelamin                     : Perempuan 
Agama                                 : Islam
Status                                  : Belum Menikah
Tinggi/ Berat Badan          : 162 cm / 48kg
Telepon                               : 081297134413
Email                                    : annisamutiaug@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
A.      FORMAL

(2007) Lulus SDN Cileungsi 06
(2010) Lulus SMPN 1 Cileungsi
(2013) Lulus SMAN 2 Gunung Putri

B.      NONFORMAL

-

Rabu, 19 November 2014

Hal-Hal Penting dalam Membentuk Suatu Organisasi

     Organisasi sudah banyak dijelaskan pada tulisan tulisan sebelumnya secara lebih detil. Singkatnya, organisasi merupakan kegiatan sosial yang mengaitkan sekumpulan manusia yang memiliki tujuan yang sama. Oleh karena melibatkan beberapa orang, diperlukan pembagian tugas untuk para anggota dari sebuah organisasi. Pembagian tugas yang tepat merupakan suatu hal yang penting agar dapat mencapai tujuan seperti yang diharapkan.

     Selain itu, ada beberapa hal penting lain yang perlu diketahui, diantaranya:

1. Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan organisasi.
    Visi dan Misi sangat penting bagi sebuah organisasi karna merupakan arah dan patokan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

2. Membuat nama organisasi.
    Sebuah nama juga menjadi salah satu hal yang penting pada sebuah organisasi, memberi nama pada sebuah organisasi harus sesuai dengan tujuan dalam organisasi tersebut.

3. Menyusun kegiatan.
    Dalam penyusunan kegiatan bisa dilakukan melalui rapat dan isinya berkaitan dengan dengan apa saja yang akan dilakukan oleh sebuah organisasi.

4. Memiliki hubungan yang luas dengan pihak tertentu.
    Bekerjasama dengan organisasi lain bisa menimbulkan 'simbiosis mutualisme' atau bisa dibilang sama sama memberi keuntungan bagi setiap organisasi yang saling bekerjasama dan akan bisa saling membantu satu sama lain.

5. Adanya pembagian tugas yang baik.
    Seperti yang dijelaskan diatas, pembagian tugas yang tepat akan membantu mencapai tujuan seperti yang diharapkan. Selain itu, dengan adanya pembagian tugas yang berbeda-beda, akan membuat para anggota bisa saling bekerjasama dan akan meningkatkan jiwa sosial.

     Selain dari point-point diatas, masih ada beberapa hal lagi yang perlu ada dalam sebuah organisasi. Namun hal hal penting yang wajib ada dalam organisasi yaitu ke-5 hal yang sudah saya jelaskan diatas. Apabila ke-5 hal tersebut bisa dipenuhi dalam sebuah organisasi dan dapat dijalankan dengan baik, maka organisasi tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan secara maksimal.

Referensi:
http://ryanzzeka.wordpress.com/2014/11/16/perbedaan-organisasi-niaga-dan-organisasi-sosial/
pendapat saya dalam link ini memuat apa yang saya cari karena isi tulisannya cukup lengkap dan tertata.

http://dhani2009.wordpress.com/2011/01/01/beberapa-hal-yang-penting-dalam-organisasi/
pada link ini, tulisannya cukup singkat, namun ada beberapa point yang bisa saya kutip dari link ini.

Nama: Annisa Mutia
NPM: 11113140
Kelas: 2KA11

Perbedaan Perbedaan Organisasi Niaga dan Organisasi Sosial

     Sebelum kita membahas tentang judul dari tulisan ini. Saya akan memaparkan pengertian dari kedua organisasi tersebut terlebih dahulu.

     Organisasi niaga adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan utama yaitu mencari keuntungan terutama pada bidang niaga tersebut. Sedangkan, tujuan dari organisasi niaga antara lain mengadakan sebuah organisasi yang memiliki tujuan untuk mencapai tujuannya tersebut, dan tujuan lain dari organisasi niaga pun bisa untuk mensejahterakan rakyat.

      Sedangkan Organisasi sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat, organisasi ini berkecimpung dalam bidang sosial dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat. 

Perbedaan Organisasi Niaga dan Organisasi Sosial

Menurut Wilayah Regional 
     Organisasi Niaga menurut wilayah regional maksudnya adalah target pasar yang masih terbatas dan hanya pada wilayah wilayah tertentu saja. 

      Sedangkan pada Organisasi sosial menurut wilayah regional maksudnya kenaggotaan yang hanya diberikan pada negara-negara dan wilayah tertentu saja. Contoh organisasi sosial: ASEAN.

Menurut Wilayah Internasional
     Organisasi Sosial disini maksudnya adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara yang memiliki tujuan yang sama guna mencapai persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian. Contohnya: PBB (Organisasi Internasional yang anggotanya terdiri dari hampir dari seluruh negara yang ada di dunia).

     Sedangkan organisasi niaga sama seperti cakupan pada wilayah regional, namun target pasarnya lebih luas hampir mancapai seluruh negara didunia.

Referensi

http://andryandutagama.blogspot.com/2012/10/organisasi-niaga-sosial-regional.html
pendapat saya mengenai link ini cukup lengkap namun saya hanya mengutip sedikit pada pengertian pengertiannya saja.

http://yanashintya.blogspot.com/2013/11/jenis-jenis-organisasi-sosial-dan.html
sama seperti link pertama, saya hanya bisa mengutip sedikit dari link ini karena tulisannya agak kurang saya mengerti.

http://ryanzzeka.wordpress.com/2014/11/16/perbedaan-organisasi-niaga-dan-organisasi-sosial/
tulisan pada link ini cukup singkat, padat namun jelas dan hampir memenuhi apa yang saya cari untuk dikutip pada tulisan saya.

Nama: Annisa Mutia
NPM: 11113140
Kelas: 2KA11 

Selasa, 21 Oktober 2014

Jurnal Ilmah "Sistem Bus"

SISTEM BUS

Pengertian
Dalam arsitektur komputer, bus merupakan sebuah subsistem yang mentransfer data atau listrik antar komponen komputer di dalam sebuah komputer atau antar komputer.
            Sedangkan sistem bus merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya.

Cara Kerja
 Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya  akan  lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan  performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Karakteristik bus
1.         Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
2.         Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
3.         Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
4.         Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.

Bus System dapat dibedakan atas:
1. Data Bus ( Saluran Data )
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
3. Control Bus ( Saluran Kendali )
Saluran Data
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit

Saluran Alamat (Address Bus)
Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya

Saluran kontrol (Control Bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
Sinyal pewaktuan adalah Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat
Sinyal–sinyal perintah adalah Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi

Contoh - Contoh Bus :

         Jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah, PCI, ISA, USB, SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya

Bus PCI : Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.

Bus USB : Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Universal Standard Bus (USB) diciptakan untuk peralatan I/O berkecepatan rendah.

Bus SCSI : Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipo[ulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16, atau 32 saluran data.

Bus P1394 / Fire Wire : bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan.

Referensi
fajarhakimul.blogspot.com






Minggu, 19 Oktober 2014

Sistem Manajemen dan Sistem Organisasi salah satu Perusahaan Industri Teknologi


Bangkrut atau suksesnya suatu perusahaan dapat dilihat dari sistem manajemennya. Karena manajemen sudah seperti jantungnya perusahaan. Arti manajemen sendiri adalah kegiatan yang mengatur pengorganisasian untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, bayangkan saja bila sebuah perusahaan memiliki sistem manajemen yang buruk. Ada beberapa prinsip yang dapat menunjang perkembangan suatu perusahaan, diantaranya:
            1. Perencanaan yang matang
                        Perencanaan yang matang sangat perlu dilakukan sebelum suatu perusaahan didirikan. Mengapa? Coba saja, hal yang pertama difikirkan ketika akan membangun sebuah perusahaan biasanya adalah modal. Perlu adanya sebuah perencanaan pengelolaan perhitungan modal untuk kedepannya agar lebih efisien. Selain itu, keuntungan memiliki perencanaan yang matang selain soal modal adalah perusahaan akan lebih siap kedepannya untuk menghadapi berbagai kendala yang akan datang karena sudah diperkirakan sebelumnya.

            2. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera.
                        Jika sebuah perusahaan bergerak dibawah Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan berkualitas, mungkin sebuah perusahaan akan mampu berkembang dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan SDM yang loyal dapat menumbuhkan hubungan emosional yang baik yang sangat memberi pengaruh positive untuk perusahaan, misalnya pegawai akan memberikanseluruh kemampuan untuk berkembangnya perusahaan tersebut.

            Sedangkan Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerjasama demi mencapai tujuan bersama. Suatu perusahaan sangat membutuhkan suatu organisasi agar bisa tercapainya tujuan tersebut. Perusahaan membutuhkan unsure-unsur yang terdapat dalam organisasi, yakni  aktivitas, kerja sama, dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan.

Contoh dalam lapangan:
            Saya mengambil contoh sistem manajemen dan organisasi pada perusahaan intel. Perusahaan intel adalah perusahaan multinasional yang merancang dan memproduksi mikroprosesor . Intel pun membuat kartu jaringan, komponen, dan lainnya. Intel memiliki project riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor.
            Sistem manajemen pada perusahaan intel meliputi aspek produk, keuangan, tenaga kerja, dll. Misalnya pada manajemen keuangan, intel menerapkan strategi penetapan harga produk baru, harga produk yang sudah mapan, fleksibilitas harga, leasing,  kepemimpinan harga, dll. Sistem manajemen yang digunakan Intel juga dengan bekerja sama dengan perusahaan lain. Salah satunya intel bekerja sama dengan perusahaan Lenovo.  Kedua perusahaan tersebut bekerja sama dalam menciptakan laptop baru dengan menggunakan processor Intel tentunya.

            Sedangkan sistem organisasi pada perusahaan intel pada dasarnya sumber daya manusia didalamnya bekerja sesuai dengan bidang mereka masing-masingdan sudah tersusun dengan sangat rapi.

Referensi:
dalam link ini saya hanya mengutip sedikit pengertian dan penjelasan umum dari perusahaan intel.
pendapat saya tulisan dalam link ini cukup memenuhi apa yang saya cari walaupun tulisan didalamnya cukup singkat namun jelas.
saya mengutip point-point dari strategi manajemen dalam link ini karena cukup memenuhi apa yang saya butuhkan.
pendapat saya tulisan dalam link ini cukup lengkap dan memberikan referensi yang cukup baik bagi tulisan saya
saya mengutip sedikit pengertian dari organisasi pada link ini.
tulisan yang dimuat dalam link ini sedikit menggambarkan apa peran dari organisasi dan saya mengutip sedikit dari sana.

Nama : Annisa Mutia
NPM : 11113140

Kelas : 1ka08

Rabu, 01 Oktober 2014

Hubungan Manajemen, Tata Kerja dan Organisasi

    Sebelum kita membahas tentang hubungan antara ketiganya, akan lebih baik jika kita memahami satu persatu apa yang dimaksud dengan manajemen, tata kerja, dan organisasi.

    Kita mulai dengan manajemen. Manajemen merupakan suatu proses dari rangkaian kegiatan yang dilakukan bersama dengan berbagai organisasi lain untuk dapat mencapai tujuan tertentu.

    Selanjutnya tata kerja. Apa yang dimaksud dengan tata kerja? Tata kerja merupakan pola kegiatan yang dikerjakan dengan benar agar mencapai hasil tujuan maksimal dengan mempertimbangkan beberapa hal yang terkait.

    Sedangkan Organisasi adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

    Setelah kita mengetahui dengan detail apa saja maksud dari ketiganya, kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dari ketiganya. 

    Hubungan antara manajemen dan organisasi.
      Organisasi merupakan suatu kelompok individu yang bekerjasama untuk mencapai tujuan. Sedangkan manajemen proses pencapaian tujuan. Singkatnya, didalam suatu manajemen diperlukan suatu organisasi karena organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Hubungan antara keduanya sangat erat dan saling terkait dan tidak akan bisa terlepas.

    Hubungan antara manajemen dan tata kerja.
      Sebagaiamana hubungan antara organisasi dan manajemen, hubungan antara tata kerja dan manajemen pun erat kaitannya. Seperti yang kita tahu bahwa tata kerja adalah pola ataupun cara yang yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, dengan adanya tata kerja yang baik dan benar dalam suatu manajemen akan ada beberapa keuntungan salah satunya menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.

 Jadi, hubungan diantaranya keduanya bisa digambarkan sebagai berikut:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.


    Hubungan antara manajemen, organisasi, dan tata kerja.       
      Sebenarnya, dari konsep ketiganya sudah sangat jelas bahwa ketiganya berhubungan dan diarahkan untuk tercapainya tujuan. 
      Tetapi bisa dijelaskan bahwa eratnya hubungan antara ketiganya adalah sebagai berikut:

          Manajemen : Proses pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
          Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut.
          Tata kerja : Pola kegiatan yang dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Referensi :
pendapat saya tulisan dalam link ini cukup lengkap dan mencakup aspek-aspek tertentu sehingga mudah untuk dikutip.
pendapat saya tulisan ini tidak jauh berbeda dengan yang ada pada link sebelumnya, sehingga saya hanya mengutip sedikit bagian saja dari link ini.
yang dibahas dalam link ini hanya tentang manajemen saja, sehingga hanya sedikit topic yang bisa saya kutip dari sini.

Annisa Mutia
11113140
2ka11


Ciri-Ciri dan Unsur-Unsur Organisasi

    Dari judul yang telah saya buat di atas, pertama-tama saya akan mengulas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi. Organisasi adalah sekelompok individu yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Nah, sebagai seorang manusia yang telah diciptakan Tuhan YME lahir ke dunia, manusia ditetapkan sebagai makhluk sosial, dimana seorang manusia pasti akan membutuhkan manusia lainnya. Oleh karena itu, manusia sebenarnya perlu untuk memiliki pengalaman berorganisasi. Selain dapat mempererat tali silaturahmi, berorganisasi dan bekerja bersama-sama dapat mempermudah pekerjaan yang hendak diselesaikan.
    
    Banyak pernyataan yang berbeda-beda dari ciri-ciri organisasi. Dan adapun menurut Berelson dan Steiner (1964:55) bahwa ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut:

       -Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, tujuan, strategi, dan lainnya.

      -Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
      -Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
      -Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
    Sedangkan, dari apa yang telah saya pahami, menurut saya ciri-ciri organisasi adalah:
      -Adanya atasan dan bawahan.
      Komponen ini merupakan salah satu hal yang penting. Atasan dan bawahan memiliki keterkaitan dan saling membutuhkan. Atasan pada umumnya merupakan seseorang yang menjadi pemimpin dari suatu organisasi. Sedangkan bawahan bisa dibilang bahwa orang-orang yang bisa diandalkan oleh si atasan. 
     -Adanya tujuan.
      Tentu saja tujuan merupakan hal yang wajib ada dalam suatu organisasi. Mengapa? Karena tanpa adanya tujuan, organisasi apapun tidak akan jelas kemana arahnya akan bergerak.
     -Adanya kerjasama.
      Selain memiliki tujuan, orang-orang yang terlibat dalam suatu organisasi wajib untuk menerapkan sistem kerjasama. Karena dengan kerjasama, pekerjaan seberat apapun bisa terasa lebih mudah.
    Setelah mengetahui ciri-ciri dari organisasi, inilah beberapa unsur dari organisasi, diantaranya:
      -Proses kerjasama.
      Dalam suatu organisasi, proses kerjasama dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara bersama-sama. Dengan adanya kerjasama dalam organisasi, memungkinkan hasil pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih baik. 
      -Tujuan bersama.

      Organisasi memerlukan arah dan sasaran untuk dcapai. Dengan organisasi yang baik, tujuan yang awalnya kurang baik cenderung akan menemukan hasil akhir dari tujuan yang lebih baik.

     -Lingkungan.

      Faktor lingkungan seperti ekonomi, sosial, teknologi, strategi, dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pun sangat berperan penting dalam suatu organisasi.

Referensi :

http://gerald85joshua.wordpress.com/2013/10/17/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-teori-organisasi/
pendapat saya dalam link ini, diulas secara lengkap, rapi dan mudah dipahami sehingga memudahkan para pembaca yang sedang mencari tulisan yang baik untuk dikutip.

http://nidafe.wordpress.com/2013/10/10/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-dan-teori-organisasi/
pendapat saya dalam link ini, tulisannya lebih ringkas, lebih simple namun kata-katanya cukup baik untuk dimengerti.

Annisa Mutia
11113140
2ka11

Rabu, 30 Juli 2014

Ilmu Budaya Dasar - Prinsip-Prinsip Moral Membangun Pribadi Kuat

Prinsip-Prinsip Moral Membangun Pribadi Kuat

I.          PENDAHULUAN
Seseorang yang memiliki moral yang baik maka tidak diragukan lagi bahwa secara perlahan namun pasti pribadinya pun akan sama kuatnya dengan moral yang dimilikinya. Agama mengajarkan pengikutnya untuk memiliki moral yang baik karena moral akan menentukan juga bagaimana kepribadian seseorang tersebut. Ketika seseorang tidak memiliki moral yang baik maka hidupnya pun tidak akan baik.
Pertanyaan dari makalah ini yang pertama adalah apa yang dimaksud dengan moral? Apa saja kah prinsip-prinsip dasar moral? Bagaimana membentuk karakter dan nilai moral?
Sehingga setelah membaca artikel ini diharapkan kita dapat menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik. Dengan memiliki prinsip moral yang dapat membangun kepribadian pada diri setiap manusia.

II.        PEMBAHASAN

Moral dapat diartikan ajaran kesusilaan. Moralitas berarti hal mengenai kesusilaan.Moralitas adalah sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia. Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran berbentuk petuahpetuah, nasihat, wejangan, peraturan, dan semacamnya, yang diwariskan secara turun-temurun melalui agama atau kebudayaan tertentu tentang bagaimanamanusia harus hidup secara baik, agar ia benar-benar menjadi manusia yang baik. Moralitas juga memberi manusia aturan atau petunjuk konkret tentang bagaimana ia harus bertindak dalam hidup ini sebagai manusia yang baik dan bagaimana menghindari perilaku-perilaku yang tidak baik.

Untuk mengukur tindakan manusia secara moral, tolak ukurnya adalah Prinsip-prinsip Moral Dasar, berikut ini adalah prinsip-prinsip dari moral dasar tersebut :
a.       Prinsip Sikap Baik
Prinsip sikap baik adalah disposisi dan kemauan untuk melihat orang lain sebagai pribadi yang bermartabat.

b.      Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan adalah kehendak kuat dan tetap untuk memberi kepada setiap orang apa yang menjadi haknya. Berdasarkan prinsip keadilan setiap yang berada dalam situasi yang sama, HARUS diperlakukan sama.
Contoh : Kecelakaan maut Apriyani dan kecelakaan maut Rasyid Rajasa.

c.       Prinsip Hormat pada Diri Sendiri
Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa prinsip hormat pada diri sendiri memiliki dua arti. Yang pertama sebagai tuntutan agar kita tidak memberikan diri diperas, diperbudak. Yang kedua prinsip hormat pada diri sendiri juga merupakan tuntutan moral untuk tidak menelantarkan diri sendiri.

III.         KESIMPULAN

          Moral dapat disebut ajaran kesusilaan dapat befungsi untuk memberi manusia petunjuk dan aturan. Prinsip moral dapat dijadikan cara agar membangun suatu pribadi yang kuat. Saat seseorang memiliki pribadi yang kuat maka orang tersebut telat memiliki prinsip moral yang akan sama kuatnya. Dengan memiliki sebuah prinsip dasar moral yang kuat seperti; prinsip sikap baik, prinsip keadilan, dan prinsip hormat terhadap diri sendiri maka orang tersebut tentunya dapat menghormati dirinya sendiri, menghormati orang lain, menghargai pendapat, dan saling bantu membantu dengan orang-orang disekelilingnya. Maka itu pentingnya prinsip moral untuk membangun pribadi yang kuat sangatlah dibutuhkan oleh setiap manusia.

IV.      REFERENSI

http://kamusbahasaindonesia.org diunduh pada tanggal 26 Juli 2014

http://fildzahvzka.blogspot.com diunduh pada tanggal 26 Juli 2014



Nama : Annisa Mutia
Kelas : 1KA08

NPM  : 11113140

Ilmu Budaya Dasar - PANDANGAN HIDUP SEBAGAI ORIENTASI TINDAKAN ATAU BERPERILAKU HIDUP

PANDANGAN HIDUP SEBAGAI ORIENTASI TINDAKAN ATAU                               BERPERILAKU HIDUP

I.          PENDAHULUAN

Pada dasarnya prinsip hidup adalah merupakan sebuah konsep dari kehidupan yang akan kita jalani. Suatu pandangan hidup merupakan hal yang mutlak untuk dimiliki oleh setiap manusia didunia ini. Karena dengan memiliki pandangan hidup seseorang dapat mengarahkan kehidupannya kedepan nanti. Dan dengan pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang akan membuat atau mebentuk jati diri dari seseorang tersebut.
Pertanyaan yang dapat dirumuskan adalah apa arti dari pandangan hidup? Faktor apa saja yang menentukan tingakah laku seseorang? Serta bagaimana langkah-langkah perpandangan hidup yang baik?
Yang saya harapkan adalah setelah masyarakat membaca artikel ini diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Dan juga memiliki pandangan hidup yang selalu memberikan efek positif. Agar terciptanya tindakan hidup pada pribadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

II.       PEMBAHASAN

Sebuah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman disebut pandangan hidup. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia tersebut berdasarkan pengalaman sejarah  menurut  waktu  dan tempat  hidupnya. Pandangan hidup ini membutuhkan proses dengan waktu yang lama dan  terus menerus. Sehingga terciptalah hasil pemikiran yang dapat diuji kenyataannya dan diterima oleh akal sehat manusia. Agar dapat diakui kebenarannya.

Ada 3 hal faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang.
Faktor Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seorang masih dalam kandungan. Pembawaan merupakan hal yang diturunkan atau dipusakai oleh orang tua. Tetapi mereka yang saudara sekandung tidak memiliki pembawaan yang sama.
Faktor kedua yang menentekuan tingkah laku seseorang adalah lingkungan. Lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadi setelah seorang anak lahir ( masa pembentukan seseorang waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama ). Lingkungan membentuk jiwa seseorang meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang
khas yang pernah di peroleh. Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif maupun pengalaman manis yang sifatnya positif, memberikan bekal pada manusia yang selalu di pergunakan sebagai pertimbangan sebelum seorang mengambil tindakan.
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang diinginkannya. Tetapi apapun itu, yang terpenting adalah memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula. Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni mengenal, mengerti, menghayati, Meyakini, dan Mengabdi.

III.   KESIMPULAN
Untuk memiliki cara pandang hidup yang baik dapat dilakukan dari awal atau biasa kita kenal dengan pembentukan mental dan karakter, dimana kita harus membentuk mental yang baik dan kuat sehingga karakter kita atau pun cara pandang  kita akan hidup ini akan menjadi baik dan akan membawa kebaikan dalam hidup kita. Pembentukan pandangan hidup yang baik pun akan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti lingkungan sekitar kita yang dapat berdampak baik maupun buruk, tetapi apabila kita memiliki mental yang baik, maka faktor eksternal tersebut tidak akan terlalu banyak membawa dampak buruk pada cara pandang kita, bahkan bisa membawa lebih banyak lagi dampak positif. Sehingga kita dapat memiliki cara pandang hidup yang baik dan akan lebih mudah bagi kita untuk meraih cita-cita yang kita inginkan.

IV.         REFERENSI

http://sindyarsita.wordpress.com diunduh pada tanggal 25 Juli 2014
http://abra139210.wordpress.com diunduh pada tanggal 25 Juli 2014

Nama  : Annisa Mutia
Kelas   : 1KA08 

NPM   : 11113140

Kamis, 15 Mei 2014

Ilmu Budaya Dasar - Membentuk Manusia Budaya

MEMBENTUK MANUSIA BUDAYA

            I. Pendahuluan
Budaya pada umumnya dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Karena berkaitan dengan aktivitas manusia, maka budaya merupakan salah satu unsur yang ada dalam kehidupan bersosial. Manusia perlu ada yang namanya pembentukan kepribadian agar menjadi manusia yang berbudaya. Hal tersebut bisa terjadi pada pola piker, ideology dan kepercayaan manusia yang cenderung berbeda.
Rumusan masalah dari makalah ini yang pertama adalah apa saja aspek kekuatan atau cara cara berbudaya yang baik? Selanjutnya apa saja aspek kelemahan dari cara berbudaya? Dan apa saja peluang yang kemungkinan bisa didapat dari kehidupan berbudaya?
Sebelumnya, tujuan penulisan makalah yang saya buat adalah antara lain untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu budaya dasar. Selain dengan tujuan tersebut, tujuan saya yang lebih detail adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat cara bermasyarakat yang baik agar wawasan masyarakat bertambah tentunya.

            II. Pembahasan
Setiap manusia tentu ingin menjadi masyarakat yang berbudaya baik. Namun, apa daya pemikiran setiap orang tentu berbeda-beda. Yang membedakan masyarakat satu dengan yang lainnya bisa dibilang adalah salah duanya adalah ras dan agama. Mungkin bagi masyarakat yang berusia dini masih tidak tau harus bertindak apa ketika menemui seseorang yang berbeda cara berfikirnya dengan dirinya.
Lantas apa saja bentuk kekuatan dari kehidupan berbudaya yang perlu kita ketahui antara lain adalah rasa nasionalisme, pelestarian keanekaragaman budaya, proteksi antar anggota keluarganya, dan kemudahan mengakses segala informasi. Selain bentuk kekuatan tentu ada bentuk kelemahan, diantaranya mudah untuk terpengaruh budaya asing dan akan munculnya rasa tidak perduli terhadap sesama masyarakat.
Salah satu aspek yang kita perlu ketahui selain kekuatan dan kelemahan dari kehidupan berbudaya adalah peluang yang bisa kita dapat dari kehidupan berbudaya tersebut. Peluang yang bisa terjadi antara lain adalah akan berkembangnya multimedia, terciptanya infrastruktur sarana dan prasarana untuk wisatawan, semakin kuatnya rasa persatuan antar masyarakat, dan yang terakhir adalah pertumbuhan usaha jasa untuk para wisatawan.

III. Penutup
Manusia pada dasarnya berbeda yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan pada kehidupan bersosialisasi, pembentukan kepribadian pada setiap individu sangatlah diperlukan agar setiap manusia punya cara tersendiri bagaimana cara berbudaya dengan baik. Selain itu ada beberapa aspek yang dapat terbentuk dari permasalahan kebudayaan tersebut yakni kekuatan, kelemahan dan peluang.
Aspek kekuatan yang akan terjadi pada kehidupan berbudaya antara lain rasa nasionalisme yang akan muncul dam kemudahan mengakses segala informasi. Sedangkan kelemahannya diantara lain yaitu masyarakat mudah terpengaruh oleh budaya asing. Dan untuk peluang yang bisa didapat yaitu terciptanya infrastruktur sarana dan prasarana juga usaha jasa untuk para wisatawan.

                        IV. Referensi
                                    http://rrahmaawati.blogspot.com/ diunduh tanggal 7 May 2014
                                    http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya diunduh tanggal 7 May 2014
                                   
                        Nama   : Annisa Mutia
                        NPM   : 11113140
                        Kelas   : 1KA08

Sabtu, 29 Maret 2014

Ilmu Budaya Dasar - Kebudayaan dan Masalah Makna Hidup


Kebudayaan dan Masalah Makna Hidup

I. Pendahuluan

          Kebudayaan bisa dibilang merupakan kebiasaan manusia untuk memenuhi kehidupan. Antara lain meliputi kebudayaan materiil, non materiil, biologis, dan yang diperoleh sendiri oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan selalu berdampingan dengan kehidupan. Tentu saja banyak sekali makna kehidupan yang kita dapat. Salah satunya adalah ketika kita mendapat masalah. Masalah juga tentu dapat membuat hidup memiliki warna, tidak membuat hidup menjadi monoton ataupun hambar.

          Nah, apa sebenarnya pengertian kebudayaan untuk yang lebih rinci? Dan apa pengertian dari makna hidup? Berikut akan saya jelaskan apa pengertian dari keduanya karena memang tujuan tulisan ini saya buat adalah untuk memaparkan dan menjelaskan secara terperinci kepada masyarakat.

          Sehingga apabila masyarakat sudah memahami maksud dari kebudayaan dan makna hidup itu sendiri, mereka dapat mempraktekannya dan dapat lebih mengerti tentang kebudayaan yang mereka punya, selain itu dengan mengetahui makna dari kehidupan, masyarakat dapat lebih dapat bersyukur atas apa yang mereka punya, termasuk kebudayaan.

II. Pembahasan

          Kebudayaan menurut bahasa sansekerta adalah “budhayah” atau yang berarti akal. Sedangkan dalam buku yang berjudul “Primitive Culture”, kebudayaan berarti keseluruhan kompleks yang didalamnya terdapat ilmu pengetahuan. Kebudayaan ada dalam kehidupan manusia (bermasyarakat). Kebudayaan untuk kehidupan sendiri memiliki banyak maknanya yang harus kita sadari.
         
          Makna hidup bisa dibilang proses penemuan hakekat yang sangat berarti bagi setiap orang. Proses ini pun tentu memerlukan kreativitas yang berbeda pada setiap orang karna semuanya bergantung pada sikap setiap individu. Individu akan merasa termotivasi ketika kebutuhan dasarnya telah terpenuhi.
         
          Manusia didalam kehidupan tentu pernah memiliki masalah yang dapat membuat mereka dapat menemukan jati diri dan termotivasi untuk meraih tujuan yang tentunya untuk melanjutkan kehidupan dan menjadi individu yang lebih baik. Manusia yang sudah memiliki makna dari kehidupan akan merasa bahwa dirinya telah menemukan dan meraih tujuan hidupnya.

III. Penutup

          Kebudayaan selalu berhubungan dengan kehidupan. Kebudayaan adalah tingkah laku atau kebiasaan manusia yang memiliki banyak makna dalam kehidupan yang perlu kita sadari. Makna kehidupan sendiri adalah proses penemuan hakekat yang sangat berarti bagi setiap individu. Apabila kebutuhan dasarnya terpenuhi, individu akan merasa senang.
          Manusia termotivasi untuk meraih tujuan dalam hidupnya agar dapat menemukan jati diri yang sesungguhnya. Hal itu tentu membuatnya dapat melanjutkan kehidupannya dan tentunya dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Manusia yang sudah meraih tujuan hidupnya berarti dia sudah memiliki dan mengerti makna dari kehidupan.

IV. Referensi


http://anwarabdi.wordpress.com diunduh tanggal 30 Maret 2014

http://naonwen.blogspot.com/ diunduh tanggal 30 Maret 2014

Nama : Annisa Mutia
Npm    : 11113140
Kelas   : 1KA08