Rabu, 30 Juli 2014

Ilmu Budaya Dasar - Prinsip-Prinsip Moral Membangun Pribadi Kuat

Prinsip-Prinsip Moral Membangun Pribadi Kuat

I.          PENDAHULUAN
Seseorang yang memiliki moral yang baik maka tidak diragukan lagi bahwa secara perlahan namun pasti pribadinya pun akan sama kuatnya dengan moral yang dimilikinya. Agama mengajarkan pengikutnya untuk memiliki moral yang baik karena moral akan menentukan juga bagaimana kepribadian seseorang tersebut. Ketika seseorang tidak memiliki moral yang baik maka hidupnya pun tidak akan baik.
Pertanyaan dari makalah ini yang pertama adalah apa yang dimaksud dengan moral? Apa saja kah prinsip-prinsip dasar moral? Bagaimana membentuk karakter dan nilai moral?
Sehingga setelah membaca artikel ini diharapkan kita dapat menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik. Dengan memiliki prinsip moral yang dapat membangun kepribadian pada diri setiap manusia.

II.        PEMBAHASAN

Moral dapat diartikan ajaran kesusilaan. Moralitas berarti hal mengenai kesusilaan.Moralitas adalah sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia. Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran berbentuk petuahpetuah, nasihat, wejangan, peraturan, dan semacamnya, yang diwariskan secara turun-temurun melalui agama atau kebudayaan tertentu tentang bagaimanamanusia harus hidup secara baik, agar ia benar-benar menjadi manusia yang baik. Moralitas juga memberi manusia aturan atau petunjuk konkret tentang bagaimana ia harus bertindak dalam hidup ini sebagai manusia yang baik dan bagaimana menghindari perilaku-perilaku yang tidak baik.

Untuk mengukur tindakan manusia secara moral, tolak ukurnya adalah Prinsip-prinsip Moral Dasar, berikut ini adalah prinsip-prinsip dari moral dasar tersebut :
a.       Prinsip Sikap Baik
Prinsip sikap baik adalah disposisi dan kemauan untuk melihat orang lain sebagai pribadi yang bermartabat.

b.      Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan adalah kehendak kuat dan tetap untuk memberi kepada setiap orang apa yang menjadi haknya. Berdasarkan prinsip keadilan setiap yang berada dalam situasi yang sama, HARUS diperlakukan sama.
Contoh : Kecelakaan maut Apriyani dan kecelakaan maut Rasyid Rajasa.

c.       Prinsip Hormat pada Diri Sendiri
Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa prinsip hormat pada diri sendiri memiliki dua arti. Yang pertama sebagai tuntutan agar kita tidak memberikan diri diperas, diperbudak. Yang kedua prinsip hormat pada diri sendiri juga merupakan tuntutan moral untuk tidak menelantarkan diri sendiri.

III.         KESIMPULAN

          Moral dapat disebut ajaran kesusilaan dapat befungsi untuk memberi manusia petunjuk dan aturan. Prinsip moral dapat dijadikan cara agar membangun suatu pribadi yang kuat. Saat seseorang memiliki pribadi yang kuat maka orang tersebut telat memiliki prinsip moral yang akan sama kuatnya. Dengan memiliki sebuah prinsip dasar moral yang kuat seperti; prinsip sikap baik, prinsip keadilan, dan prinsip hormat terhadap diri sendiri maka orang tersebut tentunya dapat menghormati dirinya sendiri, menghormati orang lain, menghargai pendapat, dan saling bantu membantu dengan orang-orang disekelilingnya. Maka itu pentingnya prinsip moral untuk membangun pribadi yang kuat sangatlah dibutuhkan oleh setiap manusia.

IV.      REFERENSI

http://kamusbahasaindonesia.org diunduh pada tanggal 26 Juli 2014

http://fildzahvzka.blogspot.com diunduh pada tanggal 26 Juli 2014



Nama : Annisa Mutia
Kelas : 1KA08

NPM  : 11113140

Tidak ada komentar:

Posting Komentar