Rabu, 01 Juni 2016

Resensi Buku Mau Jadi Pengusaha? Jangan Cengeng

Pada saat seorang karyawan sedang tidur pulas di rumahnya, lain hal bagi seorang pemilik bisnis atau usahawan, ia pasti sedang berpikir inovatif bagaimana cara bertahan di dunia usaha yang semakin ganas. Kerap para pemilik bisnis menjalani malam panjangnya dengan berkontemplasi, seakan tidak peduli dengan diri mereka sendiri karena terlalu sibuk memikirkan nasib perusahaan dan para karyawannya dari hari ke hari. Begitulah maka buku ini menyebut “Menjadi Pengusaha Itu Mulia” sebagai judul bab 1 (hal. 6).
With great power comes great responsibility... ini hal yang terjadi jika suatu bentuk bisnis telah berkembang menjadi suatu pusat pelayanan yang kian besar. Tanggung jawab sebagai sang empunya bisnis tentu semakin menjadi tidak sederhana. Kian berderet kebutuhan yang harus dipenuhinya. Namun bukan berarti posisi atau status sebagai pemilik bisnis menjadi tidak mungkin. Buku ini cukup mampu dalam mengolah imajinasi dan inspirasi para pembaca agar bergerak menuju zona kewirausahaan.
Kisah tokoh-tokoh bisnis dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia mengisi halaman per halaman dari buku setebal 280 halaman. Mungkin sebagian dari para pembaca sudah tahu banyak tentang berbagai kisah-kisah sukses usahawan dunia, tapi buku ini boleh dibilang menawarkan wawasan yang lebih.
Silahkan ditelisik mengenai Harland Sanders (Kentucky Fried Chicken) , Richard Branson (Virgin Group), Steve Jobs (Apple Inc.), Bill Gates (Microsoft), Roman Abramovich (Chelsea FC), Ical Bakrie (Bakrie Brothers), Arifin Panigoro (Medco Energi), Sandiaga Uno (Saratoga), Chairul Tanjung (CT Corp), dan Howard Schultz (Starbucks). Mereka adalah contoh yang benar-benar menghargai upaya dan kerja ekstra keras disertai dengan ketajaman insting bisnis dan kesabaran menjalin hubungan baik antar sesama.  
Bermainlah dengan ide-ide besar jika ingin tumbuh besar (hal. 244). Jangan mudah mengeluh, pertahankan terus nyali dan tetap fokus mengejar mimpi-mimpi. Buku ini wajib dibaca tanpa terkecuali. Salut buat Akbar Kaelola sebagai penulis sekaligus pemilik penerbit Buku Pintar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar