Minggu, 08 November 2015

KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAFTAR PUSTAKA



A. KUTIPAN
Kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
TUJUAN
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
1. landasan teori
2. penguat pendapat penulis
3. penjelasan suatu uraian
4. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
FUNGSI
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1. Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6. Meningkatkan estetika penulisan.
7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.
JENIS
A. Kutipan langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, misal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
Contoh:
·          “Ada informasi pesan singkat yang menyesatkan. Kami akan selediki terus karena sumbernya sudah ada,” kata Kepala Bidang (KABID) HUMAS Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, sabtu (6/3)
B. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
d. Kutipan pada catatan kaki
e. Kutipan atas ucapan lisan
f. Kutipan dalam kutipan
g. Kutipan langsung pada materi
CONTOH
·         Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya akan semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).

B. CATATAN KAKI
Kutipan merupakan sebuah pendapat seseorang berdasarkan hasil pemikiran seseorang dari suatu sumber misalnya artikel, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Ada dua cara dalam mengutip, yaitu langsung dan tidak langsung.
*Kutipan langsung adalah kutipan yang dikutip oleh seorang penulis secara literal huruf demi huruf, kata demi kata, atau kalimat demi kalimat dari teks lain dan dimasukkan secara persis sama ke dalam teks yang ditulisnya.
*Kutipan tidak langsung adalah suatu kutipan di mana dalam kutipan tersebut seorang penulis mengutip pokok pikiran penulis lain, tapi si penulis tersebut memasukkan pemikiran penulis lain itu ke dalam tulisannya dengan menggunakan kata-kata sendiri, dan bukannya mengutip secara literal, agar pemikiran tersebut lebih mudah ditangkap, dimengerti, dan dipahami oleh segmen pembacanya.
TUJUAN
1. menegaskan isi uraian
2. membuktikan apa yang dikatakan
3. menunjang apa yang diungkapkan
FUNGSI
Beberapa fungsi catatan kaki (footnote) adalah sebagai berikut:
1.       Untuk menunjukkan atau menguatkan evidensi (pembuktian) semua pernyataan dan keterangan tentang sesuatu yang harus dikuatkan penjelasannya. Keterangan pada footnote adalah menunjukkan tempat dimana evidensi tersebut didapatkan.
2.       Untuk menunjukkan adanya peminjaman atau pengambilan dari bahan yang digunakan. (Untuk fakta-fakta yang bersifat umum tidak perlu diberi footnote).
3.       Untuk memperluas diskusi suatu masalah tertentu di luar konteks dan teks.
4.       Untuk memberi keterangan atau petunjuk. Misalnya untuk menunjukkan bahan dalam lampiran, atau persoalan-persoalan yang sudah di bahas dalam halaman, sub-bab, atau bab dalam karya ilmiah yang bersangkutan.
UNSUR-UNSUR
1.    Nama pengarang (editor, penterjemah), ditulis dalam urutan biasa, diikuti koma (.).
2.    Judul buku, ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas), digarisbawahi.
3.    Nama atau nomor seri, kalau ada.
4.    Data publikasi :
·         Jumlah jilid, kalau ada
·         Kota penerbitan, diikuti titik dua ditulis
·         Nama penerbit, diikuti koma di antara
·         Tahun penerbitan. tanda kurung
5.    Nomor jilid kalau perlu.
6.    Nomor halaman diikuti titik (.)
CONTOH
____________________________________________________
1Muhammad Ibn ‘Abdillah al‐Zarkasyiy, al‐Burhân fî ‘Ulum
al‐Qur’an, Juz IV (Cet. I; Cairo: Dar Ihya’ al‐Kutub al‐Arabiyah, 1958 M/1377 H),h. 34‐35.
C. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul ,buku-buku artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang digunakan untuk memperjelas pembaca dari mana sumber penulisan tersebut.
TUJUAN
1. Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, artikel secara keseluruhan.
2. Sebagai pelengkap, para pembaca agar dapat melihat atau membaca sumber aslinya.
FUNGSI
1.       Untuk memberitahu kepada pembaca bahwa apa yang telah ditulis bukan hanya didapat dari pemikiran sendiri namun juga mengambil dari pemikiran orang lain yang telah ditulis dalam buku yang tercantum dalam daftar pustaka
2.       Bagi pembaca yang ingin menelaah lebih jauh tentang pernyataan yang telah ditulis dalam karya tulis yang dibuat maka bisa secara langsung mencarinya dari daftar buku yang telah ditambahkan.
3.       Untuk memberikan penghargaan kepada penulis buku yang tercantum sehingga dari pemikirannya terselesaikanlah sebuah karya tulis.
4.       Penulis akan dipandang lebih profesional ketika mencatumkan daftar pustaka.
ATURAN PEMBUATAN
1.  Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
2.  Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
3.  Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
4.  Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
5.  Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
6.  Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
CONTOH
Berikut ini merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang baik dan benar dari berbagai sumber :
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier. http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh Daftar Pustaka dari Buku : 
Buku ditulis satu Orang

Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
Buku ditulis dua Orang

Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Buku ditulis lebih dari dua orang

Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company
Referensi

Annisa Mutia
11113140
3KA11





Tidak ada komentar:

Posting Komentar