Jumat, 25 September 2015

Unsur, Pola, Macam Unsur Kalimat beserta Contohnya



Definisi Kalimat
            Merupakan gabungan dari dua kalimat atau lebih yang akhirnya menghasilkan suatu pengertian. Kalimat dasar memiliki struktur inti, belum mengalami perubahan unsur seperti panambahan keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap.
Unsur Dasar Kalimat
1)      Subjek (S)
Di dalam sebuah kalimat Subjek (S) adalah pelaku atau orang yang melakukan kegiatan tertentu. Ciri-ciri subjek:
·         Merupakan jawaban dari pertanyaan “Siapa” atau “Apa”.
·         Dapat berupa nomina, verba, atau adjektiva
·        Umumnya berupa kata benda (KB) atau kata lain yang dibendakan.
Contoh subjek: Annisa adalah seorang chef dan penyanyi.
2)      Predikat (P)
Predikat adalah unsur kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Subjek. Predkat biasanya merupakan kata-kata kerja. Ciri ciri predikat:
·         Jawaban atas pertanyaan Mengapa atau Bagaimana
·         Biasanya berupa kata kerja (KK) atau kata sifat (KS).
·         Predikat dapat berupa Kata (verba, adjektiva, atau nomina) dan Frasa ( frasa verbal, adjectival, nominal, atau bilangan )
Contoh predikat: Annisa menyanyi dengan merdu.
3)      Objek (O)
Objek adalah sesuatu yang dikenai tindakan oleh Subjek. Sama seperti Subjek, Objek dapat berupa kata-kata benda. Ciri cirri objek:
·         Langsung di belakang predikat
·         Dalam kalimat pasif, objek akan menempati posisi subyek.
·         Keterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan predikat.
·         Ada dua macam objek, yaitu :
o    Objek Penderita : kata benda atau yang dibendakan baik berupa kata atau kelompok kata yang merupakan sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh subyek.
Makna objek penderita :
1. Penderita
Contoh :  Kyuhyun mencoret-coret tembok.
2. Penerima
Contoh :  Eunhyuk memakai baju Heechul.
3. Tempat
Contoh  :  Super Junior datang ke Indonesia.
4. Alat
Contoh : Kangin melempar bola ke Shindong.
5. Hasil
Contoh :  Donghae mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.
·          
    • Objek Penyerta : objek yang menyertai subjek dalam melakukan atau mengalami sesuatu.
Makna objek penyerta :
1. Penderita.
Contoh :  Sungmin memberikan Sungjin komputer baru.
2. Hasil.
      4)   Keterangan (K)
Di dalam sebuah kalimat keterangan menjelaskan bagaimana, dimana atau kapan peristiwa yang am kalimat tersebut. Ciri cirri keterangan:
·         Hubungannya dengan predikat renggang.
·         Posisinya dapat di awal, tengah, ataupun akhir kalimat.
Terdiri dari beberapa jenis :
  • Keterangan Tempat
    • Hangeng akan konser di Singapore.
  • Keterangan Alat
    • Dalam drama itu, Kyuhyun memukul Shindong dengan panci.
  • Keterangan Waktu
    • Shinee akan kembali ke Korea pukul 11 malam.
  • Keterangan Tujuan
    • Kita harus rajin berolahraga agar sehat.
  • Keterangan Cara
    • Mereka memperhatikan koreo dengan seksama.
  • Keterangan Penyerta
    • Eunhyuk pergi bersama Donghae.
  • Keterangan Similatif
    • Yesung memberikan arahan kepada pemain sebagai pelatih.
  • Keterangan Sebab
    • Dia sangat sukses sekarang karena giat bekerja.
      5)   Pelengkap (Pel)
      Pelengkap adalah unsur kalimat yang fungsinya seperti Objek (O) tetapi yang membedakannya adalah Pelengkap tidak bisa dirubah menjadi Subjek pada kalimat pasif. Pelengkap biasanya terletak setelah predikat atau objek. Ciri-ciri:
·  Terletak di belakang predikat.
·  Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subyek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap.
 Contoh : Annisa memberikanku novel bagus

Pola Kalimat Dasar
Kalimat dasar dapat dibedakan menjadi delapan tipe, yaitu:

1. Kalimat dasar berpola SPOK
    contoh : Saya membeli koran di pasar
                Saya sebagai S, membeli sebagai P, koran sebagai O, di pasar sebagai K

2. Kalimat dasar berpola SPOPel
    contoh : ibu membelikan aku baju baru 
                ibu sebagai S, membelikan sebagai P, aku sebagai O, baju baru sebagai pel

3. Kalimat dasar berpola SPO
    contoh : Dokter mengobati pasien
                Dokter sebagai S, mengobati sebagai P, pasien sebagai O

4. Kalimat dasar berpola SPPel
    contoh : Dia memberi semanagat
                 Dia sebagai S, memeberi sebagai P, semangat sebagai Pel

5. Kalimat dasar berpola SPK
    contoh : Dosen kami akan dikirim ke Australia
                 Dosen kami sebagai S, akan dikirimkan sebagai P, ke australia sebagai K

6. Kalimat dasar berpola SP (P: verba)
    contoh : Kami belajar 
                 Kami sebagai S, belajar sebagai P

7. Kalimat dasar berpola SP (P: Nomina)
    contoh : kami mahasiswa 
                 Kami sebagai S, mahasiswa sebagai P 

8. Kalimat dasar berpola SP (P: Adjektiva)
    contoh : Ilmuwan Hebat
                 ilmuwan sebagai S, Hebat sebagai P

Macam Unsur Kalimat
Kalimat Tunggal
         
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua unsur inti dan boleh diperluas dengan satu atau lebih unsur-unsur tambahan, asal unsur-unsur tambahan itu tidak boleh membentuk pola baru. Kalimat tunggal, misalnya kalimat inti, kalimat luas, kalimat verbal, kalimat nominal, dan kalimat tidak lengkap. ( definisi kalimat tunggal )

Contoh:
1. Annisa manulis.
    Kalimat inti
2. Dika menggambar bunga teratai.
    Kalimat luas
3. Ayamnya lima ekor.
    Kalimat nominal
 
     Selain kalimat tunggal, kita juga mengenal adanya kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah penggabungan dua kalimat tunggal atau lebih, sehingga kalimat yang baru mengandung dua atau lebih klausa. Hubungan antarklausa tersebut ditandai dengan kata hubung (konjungsi). ( definisi kalimat majemuk )
 
Kalimat majemuk
      Adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih. Minimal satu klausa yang terdiri dari subjek dan predikat.

Pada umumnya, kalimat majemuk dibagi menjadi :

a. Kalimat majemuk setara
Adalah kalimat majemuk yang pola-pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sederajat, tidak ada kalimat yang menduduki fungsi lebih tinggi.


Kata penghubungnya antara lain: dan, atau, tapi, bahkan, kemudian dsb.
Contoh : Zuhud mengambil kursi kenudian duduk diatasnya.

b. Kalimat majemuk bertingkat
Adalah kalimat majemuk yang terdiri dari induk kalimat dan aank kalimat. Anak kalimat merupsksn perluasaan dari induk kalimat.
Contoh : -ketika aku menonton tv, Ibu dating. (anak kalimat keterangan waktu)
-anak yang berjilbab itu memenangkan olympiade biologi. (anak kalimat perluasan subjek)

c. Kalimat majemuk campuran
Adalah kalimat majemuk hasil gabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Contoh : proyek itu telah selesai ketika obama berkunjung ke Indonesia dan presiden Soeharto meninggal dunia.

d. Kalimat majemuk rapatan
Adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek dan predikatnya sama, maka bagian yang sama hanya disebutka sekali.
Contoh :
Ibu sedang memasak
Ibu sedang menggoreng ikan
Ibu sedang mendengarkan radio
Jadi, Ibu sedang memasak, menggoreng ikan, dan mendengarkan radio.

Referensi:
Annisa Mutia
11113140
3KA11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar