Menumbuhkan Budaya Lokal dalam
Perguruan Tinggi
I. Pendahuluan
Sudah bukan rahasia umum lagi
bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat beragam. Namun
sayangnya, seiring perkembangan zaman, budaya yang ada di Indonesia lama
kelamaan semakin pudar. Masyarakat yang ada didalamnya semakin hari semakin
terpengaruh dan lebih nyaman dengan budaya masyarakat luar, tidak terkecuali
bagi seorang pelajar ataupun mahasiswa. Oleh karenanya, pengenalan dan
penerapan budaya merupakan kebutuhan yang harus diberlakukan di sekolah-sekolah
dan perguruan tinggi.
Lalu, sebenarnya, apa yang
dimaksud dengan budaya itu sendiri? Dan mengapa masyarakat muda seperti
mahasiswa mulai meninggalkan budaya yang mereka punya? Selanjutnya, bagaimana
cara agar mahasiswa-mahasiswi di Indonesia dapat kembali menumbuhkan rasa cinta
terhadap budaya sendiri? Saya akan menjelaskan hal-hal yang menjadi pertanyaan
tersebut melalui tulisan ini.
Mengapa tulisan ini saya buat?
Tentu saja tujuannya adalah untuk dapat mengupas tentang apa saja hal-hal yang
membuat para remaja di kalangan mahasiswa tidak perduli lagi dengan budaya
mereka, dan tentunya untuk meningkatkan kembali kemauan masyarakat untuk
mengenal kembali budaya yang seharusnya mereka cintai.
II.
Pembahasan
Budaya
sendiri mempunyai arti suatu kebiasaan yang mengandung nilai-nilai yang
diturunkan kepada setiap generasi kegenerasi agar dapat dipelajari dan
dilestarikan oleh generasi berikutnya. Budaya yang terdapat pada setiap daerah
tentu berbeda-beda dan sangat beragam untuk mencerminkan identitas daerahnya
masing-masing.
Tetapi
sangat disayangkan, masuknya budaya asing ke Indonesia justru membuat budaya
asli Indonesia tercemar. Masyarakat mulai mencintai dan mengikuti cara
berpakaian, berbicara, dan tingkah laku masyarakat diluar sana. Mengapa?
Alasannya bisa jadi dikarenakan masyarakat berfikir budaya yang ada di
Indonesia sudah norak. Jadi, bisa saja masyarakat meninggalkan budaya Indonesia
hanya karena ingin terlihat modern apalagi bagi masyarakat muda yang masih
labil dan mencari jati diri mereka, contohnya mahasiswa dan mahasiswi.
Sebenarnya
cara untuk mengembalikan rasa cinta mereka bukanlah hal yang sulit dan bisa
melalui berbagai cara, salah satunya adalah mata pelajaran/kuliah muatan lokal (kesenian)
yang berbasis pelestarian seni budaya setempat, didalam pelajaran/mata kuliah
kesenian, anak dan mahasiswi dapat di kenalkan dengan budaya-budaya dari
berbagai daerah yang ada di Indonesia. Budaya lokal sangatlah penting bagi kaum
muda karena dapat membantu pembentukan karakter mereka.
III.
Penutup
Walaupun
di Indonesia terdapat banyak sekali keanekaragaman budaya, tidak meminilisir
kemungkinan masuknya budaya asing ke Indonesia. Dan hal tersebut dapat
menyebabkan kaum muda seperti mahasiswa mulai meninggalkan budaya yang mereka
punya. Apalagi mahasiswa belum sepenuhnya dapat membedakan mana yang baik dan
yang buruk dari budaya asing yang masuk ke Indonesia. Untuk itu, sangatlah
penting mengenalkan budaya nasional kepada masyarakat terutama masyarakat muda
yang masih labil dan mencari jati diri, misalnya dengan diadakannya mata kuliah
muatan lokal (kesenian).
IV.
Referensi
http://viyura.wordpress.com diunduh
tanggal 14 Maret 2014
Nama :
Annisa Mutia
NPM :
11113140
Kelas : 1KA08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar